Pesona air terjun Grand Canyon di utara Arizon Amerika Serikat, mampu diduplikasi oleh keindahan wisata air terjun Sri Gethuk Gunungkidul. Berada di desa wisata Bleberan, menjadi destinasi wisata sayang apabila terlewatkan begitu saja, ketika liburan di kota Gudeg Jogja. Pesona air terjun, bebatuan tersusun secara rapi alami dan air sungai bening merupakan keindahan alam yang membuat para wisatawan tak bakal menyesal berkunjung kesana.
Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah kerap kali diasumsikan sebagai wilayah tandus dan kering. Memang sih asumsi itu memang tak sepenuhnya benar, tetapi itu hanya di wilayah-wilayah tertentu saja. Di balik itu semua, ternyata Kabupaten Gunungkidul menyimpan deretan keindahan alam begitu menakjubkan, salah satunya aliran sungai membela ngarai pesona air terjun indah yang aliran air tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Panorama kejernihan air sri Gethuk Playen, mengalir diantara tebing-tebing tinggi mengingatkan ekosistem di Green Canyon di Ciamis, provinsi Jawa Barat. Jika beruntung, maka wisatawan dapat melihat keindahan pelangi melintas tepat diatas aliran air terjun deras.
Walaupun air terjun Gunungkidul ini masih dikelola oleh swadaya masyarakat sekitar, namun nama wisata sudah tersebar ke seluruh nusantara dan menjadi salah satu tempat rekreasi hits di Jogja. Dimana hingga sekarang lokasi wisata selalu dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan datang dari luar kota, terlebih ketika memasuki musim-musim lebaran. Bahkan tak sedikit agen tour and travel Jogja pun menawarkan paket wisata air terjun Sri Gethuk Wonosari, meskipun pengelola wisata sepenuhnya berada di tangan warga setempat Desa Bleberan.
Sesampai di lokasi wisata, sobat bakal disuguhkan derasnya air meluncur dari puncak bukti yang terus mengalir melewati kurang lebih bebatuan 6 tingkat, sampai pada akhirnya bermuara sepanjang sungai Oya, membuat tubuh menjadi terasa segar walaupun belum menyentuh air sedikit pun. Sejauh mata memandang dimanjakan keindahan pesona alam sekeliling, merupakan perpaduan keelokan air terjun dan perbukitan karst eksotis serta pepohonan rindang. Apalagi bila sobat sudah menyentuh air, bakal bisa saksikan bebatuan sungai terhampar di bagian dasar berbagai bentuk dan ukuran membuat sejenis ornamen dipahat oleh alam.
Selain beberapa bebatuan besar, pada bagian dasar air terjun membentuk undak-undakan batu halus dengan warna pualam ornamen cantik sebagaimana mirip seperti ornamen menghiasi gua-gua di Gunungkidul seperti gua Pindul, gua Jomblang dan lain-lain. Banyak sih kata pengunjung mengatakan bahwa bebatuan di dasar air terjun begitu mirip bebatuan menghiasi kolam renang mewah.
Kesegaran aliran air terjun pun tentu tak hanya dilihat saja, kan. Tetapi juga perlu nih dinikmati dengan seru-seruan bermain air, mandi dan berenang. Mungkin saja, ada dari pengunjung belum pandai berenang, maka tak perlu khawatir karena ingin merasakan kesegaran air terjun. Di sekitar lokasi wisata, terdapat jasa penyewaan ban berenang yang bisa digunakan sebagai teman sekaligus alat penyelamat ketika menyeburkan diri di sungai Oya, harga sewa ban pun tak mahal kok cuman Rp. 2.000 saja.
Nah supaya perjalanan wisata tak tinggal kenangan, maka jangan lupa sob mengabadikan tiap momen di setiap sudut lokasi dengan jepretan kamera atau mencari spot-spot foto ciamik dijadikan sebagai background berswafoto, lantaran keindahan seperti itu sulit sekali sobat temukan di tempat-tempat wisata lain. Selain menikmati keindahan alam, berenang, mandi, serta hunting foto ciamik, masih ada beberapa aktivitas menyenangkan lainnya seperti menyusuri sungai Oya, Tracking, Clif Jumping, River Tubing, Canyoning, menikmati wisata lain disekitar lokasi wisata dan berburu wisata kuliner khas Gunungkidul Yogyakarta.
Apabila sobat lebih memilih perjalanan via jalur sungai agar sampai lokasi wisata, maka berkesempatan menyusuri sungai Oya dari hilir ke hulu alias melawan arus sungai dengan menggunakan perahu rakit yang terbuat dari papan dan drum bekas. Disaat perjalanan itu sobat bakal menyaksikan fenomena tebing-tebing tinggi mengapit sungai, beberapa diantaranya memancarkan air terjun kecil sehingga terlihat mempesona.
Bila tak memasuki musim hujan, dimana air sungai Oya memiliki arus cukup tenang dan terlihat sangatlah jernih, sehingga seperti bebatuan dan rerumputan yang berada di dasar sungai bakal nampak begitu jelas dari atas permukaan air. Sobat pun diperbolehkan meminta izin kepada pengemudi kapal untuk mencoba bagaimana sih mengendalikan kapal rakit, itupun dengan catatan penumpang perahu rakit tak terlampau banyak.
Nah buat, sobat memilih via jalur darat menuju lokasi wisata Sri Gethuk waterfall, maka aktivitas tracking cukup seru dan memberikan pengalaman tersendiri, dimana perjalanan dimulai dari area parkir kendaraan. Perjalanan sejauh 450 meter bakal ditempuh melewati sungai-sungai kecil yang menjadi salah satu sumber air terjun serta area sawah yang dihiasi oleh pepohonan kelapa rindang. Sepanjang perjalanan, tak sedikit pun spot-spot ciamik dijadikan sebagai background berswafoto yang bakal sobat jumpai. Terlebih lagi ketika musim panen padi tiba atau baru menjelang masa panen, hamparan area sawah bakal menyuguhkan panorama asri.
Sepanjang lokasi wisata terdapat banyak warung-warung penjual makanan berjajar sepanjang pintu masuk ke lokasi wisata air terjun. Setidaknya sobat datang dari luar kota bisa nih merasakan bagaimana sih rasa kelezatan menu makanan khas Gunungkidul Jogja. Satu diantara kuliner khas Gunungkidul ialah nasi tiwul yang bahan dasar kuliner terbuat dari gaplek atau singkong dikeringkan. Nasi tiwul biasanya disajikan bersama urap-urap, ikan asin dan sambal bawang. Ada pula makanan khas daerah seperti nasi beras merah yang disajikan bersama sayur, lombok ijo dan tempe. Nah agar bisa merasakan menu masakan kuliner tersebut, sobat cukup mengeluarkan biaya cukup murah yaitu sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 saja.
Tepat di depan pintu lokasi wisata, pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh. Salah satu oleh-oleh khas Gunungkidul menarik dibeli dan dicoba ialah belalang goreng, yaitu belalang kayu yang sudah dibumbui baceman sebelum digoreng, sehingga memberikan rasa gurih dan manis. Harga belalang goreng disana dibandrol antara Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000 per toples. Sedangkan kalau memilih oleh-oleh berupa cendera mata, sejumlah toko menyediakan berbagai bentuk souvenir seperti kaos, gantungan kunci, topi dan berbagai kerajinan tangan yang bertuliskan Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul.
Seperti destinasi wisata lainnya, tentu tak lepas dari cerita mitos beredar masyarakat. Entah mengapa tiap tempat indah wisata selalu memiliki cerita dibalik keindahan panorama. Begitu pula tempat rekreasi Gunungkidul ini pun juga memiliki cerita sejarah air terjun Sri Gethuk yang berasal dari kata kethuk, menurut warga setempat alat musik kethuk ialah alat instrumen gamelan dimiliki oleh jin Anggo Meduro yang dulu di simpan di lokasi wisata, itulah cerita mula air terjun Gunungkidul ini disebut air terjun Sri Gethuk. Konon, warga sekitar pada waktu-waktu tertentu mendengar adanya suara gamelan dari arah lokasi wisata.
Jin Anggo Meduro memiliki jabatan sebagai pemimpin pasukan jin. Konon Jin Anggo Meduro menyukai kesenian jawa seperti jatilan dan karawitan. Lantas saja jin Anggo Meduro begitu menyukai alat musik gamelan. Terlepas dari sejarah dan asal mula wisata, beredar di lokasi wisata sobat tak usah khawatir, cukup berkeyakinan jin-jin penunggu tak mengganggu dan yakin perlindungan Tuhan. Jadi tetaplah nikmati keindahan alam dan keseruan berwisata di lokasi wisata.
Lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul
Bila memang nih tempat wisata Jogja ini menjadi agenda wisata liburan, maka sebelumnya ketahui dulu ya lokasi wisata berada di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau sobat pernah nih berkunjung ke wisata Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul, itu loh salah satu wisata hits Gunungkidul menampilkan keindahan area pegunungan serta dengan berbagai gardu pandang kece, cocok dijadikan lokasi menyaksikan sunset. Jarak lokasi wisata Geoforest Watu Payung ke lokasi wisata sekitar 15 kilometer atau memerlukan waktu tempuh 28 menit. Berikut peta navigasi wisata mungkin bisa membantu dalam menemukan objek wisata.
Rute air terjun Sri Gethuk Gunung Kidul jika dari kota Yogyakarta, sobat menuju ke Kecamatan Wonosari, dilanjutkan perjalanan ke Kecamatan Pathuk Gunung Kidul. Sesampai di Pathuk lurus saja sampai menemukan pertigaan Gading, lalu belok ke kanan ambil ke arah Playen. Sesampai di Playen ambil arah ke kanan menuju ke kecamatan Palihan. Setelah di Palihan sobat bakal mendapati papan petunjuk arah ke lokasi air terjun Sri Gethuk. Ikuti setiap petunjuk arah, kurang lebih tujuh kilometer, barulah sampai di lokasi wisata.
Ketika perjalanan menuju ke lokasi wisata, sobat tak dibuat bosan selama perjalanan. Lantaran sobat bakal melewati sebuah area hutan kayu putih miliki pemerintahan PERHUTANI, setelah ladang kayu putih berlalu. Bakal disuguhkan pemandangan kayu jati yang rapat seiring terus berlalunya perjalanan. Kondisi jalan pun beragam dari jalan beraspal bagus hingga jalan jalan makadam.
Saat sesampai ditempat parkir sekaligus areal pemancingan. Pengunjung memilih dua rute menuju ke pusat wisata air terjun. Pertama menyusuri jalan setapak sambil melewati keindahan pemandangan sawah yang hijau dan barisan pohon kelapa. Dan yang kedua adalah dengan naik perahu atau rakit melawan arus sungai Oya.
Harga Tiket Wisata Air Terjun Sri Gethuk Gunung Kidul
Sesampai di lokasi wisata para wisata perlu membayar tiket masuk air terjun Sri Gethuk Playen Gunungkidul, sebagai biaya retribusi pengelola wisata sebesar 10.000 per orang. Jika ingin menikmati paket lengkap salah satu tempat wisata Gunung Kidul ini, perlu mengeluarkan biaya sebesar 30.000 per orang. Rasanya kurang lengkap apabila wisatawan hanya berfoto ditempat seindah salah satu air terjun terbaik di Gunung Kidul ini, pengelola wisata memberikan fasilitas berupa penyewaan kapal bagi pengunjung yang ingin lebih menikmati dan menyusuri seluruh kawasan wisata Sri Gethuk waterfall Yogyakarta. Harga sewa perahu pun tidak mahal, hanya kisaran 10.000 per orang.
Nah mungkin setelah seharian anda telah menikmati keindahan salah satu wisata Gunung Kidul, masih banyak wisata Gunung Kidul lainnya yang sayang apabila dilewatkan. Diantaranya ada wisata pantai Baron Jogja dengan pemandangan laut eksotis sehingga menjadikannya salah satu pantai terbaik di provinsi Yogyakarta. Sekian artikel tentang Foto, Lokasi Dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul, semoga memberikan referensi destinasi wisata di Gunungkidul, terimakasih.
