Review Wisata Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul

Sepertinya Provinsi Yogyakarta dilahirkan memiliki banyak destinasi wisata alam menakjubkan, tiap saat Jogja selalu memiliki wisata baru yang mampu membuat siap pun tertarik berlibur disana. Tepatnya Gunungkidul ialah salah satu Kabupaten dimiliki oleh Yogyakarta sebagai penyumbang objek wisata keren terbanyak dan terindah seperti pantai Baron dan embung Sriten. Seperti baru-baru ini hadir objek wisata kece dan kekinian, bahkan keberadaannya menjadi viral di berbagai sosial media yakni Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul. Tingginya antusias, tak hanya dirasakan oleh pengunjung lokal saja, melainkan pengunjung dari berbagai daerah sudah mengetahui dan berbondong-bondong menyaksikan keindahan alam tersebut.

Wisata Geoforest Watu Payung Turunan

Sepertinya wisata perbukitan menjadi sebuah trend baru objek wisata kekinian seperti bukit Mendelem Pemalang dan puncak Jehan Jepara, tentunya tak hanya pemandangan saja yang tersaji disana melainkan juga ada beberapa spot foto corner berupa gardu pandangan. Tentu hal itu memudahkan pengunjung mengambil gambar lalu mengabadikan foto-foto Watu Payung Turunan kala sunset maupun sunrise ke dalam album wisata.

Geoforest Watu Payung Turunan

Asal muasal wisata perbukitan Gunungkidul ini diberi nama Watu Payung, sebab di kawasan wisata itu ada sebuah batu besar menyerupai bentuk payung. Sedangkan nama Geoforest Watu Payung Turunan baru terkenal setelah para pengguna sosial media menggugah hasil jepretan dan menjadi perbincangan menarik traveler. Nah, bagi teman-teman datawisata nih yang memiliki hobi berburu foto kece, sepertinya objek wisata Yogyakarta ini cocok deh dikunjungi.

Watu Payung di Gunungkidul

Pesona alam dijanjikan oleh wisata Watu Payung Turunan Girisuko hamparan keindahan perbukitan hijau, enak dipandang sejauh mata memandang. Dari lokasi ketinggian, pengunjung bisa secara jelas melihat panorama alam khas perbukitan Gunungkidul yang sangat memukau. Belum lagi ketika pagi hari, kawasan perbukitan bakal diselimuti oleh awan putih hingga menambah terlihat eksotis, membuat siap saja dibuat kagum oleh penampakan alam seperti itu. Kalau pada siang hari hembusan angin sepoi-sepoi terasa menyegarkan tubuh, bagi teman-teman kebetulan berdomisili atau sedang liburan di provinsi Yogyakarta, sebaiknya masukkan objek wisata ini kedalam daftar kunjungan.

Watu Payung Turunan Gunungkidul

Sebenarnya kawasan Watu Payung ada dua lokasi berbeda yakni satu berada di Kecamatan Semin dan satu lagi berada di Panggang. Dari kedua lokasi tersebut sebenarnya sama saja memiliki karakteristik keindahan alam, yaitu berupa kawasan perbukitan serta pemandangan kota Jogjakarta dibawah-nya. Area wisata Watu Payung di Gunungkidul bila diperhatikan hampir mirip dengan wisata perbukitan kebun buah Mangunan, kedua dua nya sama-sama di Provinsi Yogyakarta dan menyajikan ekosistem dari pesona kota Yogyakarta dari dataran tinggi.

Watu Payung di Panggang

Kawasan wisata Gunungkidul  ini termasuk salah satu Geoforest atau juga dapat disebut hutan konservasi di Yogyakarta. Ketika teman-teman berada di puncak bisa menyaksikan keindahan panorama alam perbukitan sewu yang ada sungai oya melintang di sekitaran hutan, sekaligus menjadi pembatas antara Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.

Jadi pengunjung tak hanya menikmati pesona alam kawasan perbukitan yang memiliki tanjakan dan turunan bisa dikatakan curam dan keindahan alam tak terbantahkan. Kalau disini pengunjung sebenarnya juga dapat nih menyaksikan keindahan alam lainnya yakni keindahan berupa sunrise dan sunset sebagai keindahan andalannya, bisa dikatakan hampir mirip sih ama pesona wisata Posong Temanggung.

Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul

Pada saat matahari terbit dari barat, banyak pengunjung berebut terutama bagi wisatawan memiliki hobi hunting foto matahari terbit menunggu di puncak bukit sembari menyeruput kopi hangat. Imbauan bagi teman-teman datawisata jika berwisata kesini pada pagi hari, ketika menunggu fajar menyingsing, sebab penerangan di lokasi wisata tergolong minim. Disarankan kawan membawa peralatan penerangan seperti senter, sehingga tak terjatuh ketika menyusuri jalan setapak menuju lokasi wisata.

Geoforest Watu Payung

Tak hanya spot foto berupa gardu pandangan saja fasilitas disediakan oleh pengelola, namun disana pun ada gazebo-gazebo sebagai lokasi istirahat sembari menikmati keindahan alam. Informasi tambahan saja, kalau wisata Watu Payung di Panggang juga memiliki juga ada fasilitas umum seperti area parkir aman nan luas, mushola, kamar mandi, warung makanan dan lain-lain.

Lokasi Geoforest Watu Payung Gunungkidul

Wisata perbukitan Gunungkidul ini berada di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta. Kalau teman-teman tahu wisata jembatan kaca pantai Nguluran, itu loh spot foto hits nan unik berupa jembatan kaca yang berada diatas tebing terjal di pantai Nguluran. Kalau jaraknya dari pantai itu ke lokasi wisata sekitar 21 kilometer serta waktu tempuh 40 menit. Berikut peta navigasi yang bisa membantu teman dalam menemukan lokasi wisata.

Bagi teman-teman yang hendak mengunjungi lokasi wisata wajib deh mengetahui jalan menuju Watu Payung. Sebab rute nya dibagi menjadi dua.

  1. Teman-teman bisa melalui daerah Playen, dari pusat kota Yogyakarta mengarah ke Kecamatan Playen lalu ke wisata air terjun Sri Gethuk. Ada pertigaan pilih jalur menuju ke desa Banyusoca. Dari sini ambil ke arah kiri menuju pedukuhan Turunan dan Gaded.
  2. Rute ke-2, bisa melalui Nawungan, Imogiri, Silut dan Bantul. Dari arah Silut lanjutkan perjalanan menuju ke arah Panggang melalui Nawungan, Imogiri. Nah, melewati sekolahan SPN ketemu pertigaan Bibal. Dari situ jalur ke arah Pedukuhan Turunan. Ya, sekitar dua kilometer dari sana sudah sampai pintu gerbang wisata yang berada di sisi sebelah kiri.

Harga Tiket Masuk Geoforest Watu Payung

Sebab wisata Gunungkidul ini masih tergolong baru, belum ada peresmian dari pemerintah pusat, jadi masuk kesana masih gratis kawan. Nah, tunggu apa lagi hanya membayar biaya parkir motor saja, kawan sudah diperbolehkan menikmati keindahan alam dan berfoto-foto ria. Siap tahu kelak seiring berjalan waktu sudah ada fasilitas wisata lebih lengkap, tiap-tiap pengunjung bakal dikenakan biaya retribusi. Mumpung gratis udah langsung aja berkunjung kesana.

Watu Payung Turunan

Kurang lebih seperti itu artikel tentang Review Wisata Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul, semoga bermanfaat bagi teman-teman datawisata. Jika informasi ini bermanfaat, maka tolong luangkan waktu sejenak membaca artikel lain seputar review wisata, wisata kuliner dan daftar hotel di berbagai daerah, terimakasih.