Letak geografis Kabupaten Gunungkidul dekat kawasan pantai laut Selatan serta deretan perbukitan atau pegunungan, menjadikannya satu diantara Kabupaten favorit Yogyakarta yang memiliki banyak destinasi wisata alam menakjubkan seperti wisata gunung Gentong dan pantai Baron. Pernah dengar tempat wisata gunung Gambar Gunungkidul, itu loh kawan wisata gunung yang memiliki pesona alam memukau yang bisa melihat beberapa objek wisata tak jauh dari lokasi puncak petilasan gunung serta memiliki sejarah Indonesia ketika melawan penjajah. Bahkan tak sedikit pengunjung menjadikan wisata tersebut sebagai lokasi wisata spiritual di Kecamatan Ngawen Gunungkidul.
Wisata Gunung Gambar Gunungkidul
Keberadaan Gambar mountain menjadi satu diantara objek wisata yang menarik dikunjungi ketika berlibur di Kabupaten Gunungkidul. Gunung itu memiliki ketinggian mencapai 650 mdpl di hitung dari atas permukaan laut. Tempat wisata Gunungkidul ini menyuguhkan pemandangan luas membentang dari pesona hamparan lembah hijau, kawasan persawahan, bahkan wisata waduk Gajah Mungkur pun terlihat jelas dari sana.
Nah sebelum kita membahas lebih lanjut nih pesona tempat wisata di Ngawen ini, maka ada baiknya mengetahui sejarah gunung Gambar Gunungkidul. Dimulai pada abad 18, ada seorang pangeran putra dari menantu pangeran mangkubumi Raden Mas Said yang menggunakan lokasi gunung untuk menggambar rencana strategi ketika melawan perlawanan penjajahan Belanda yang telah menindas semena-mena terhadap rakyat desa dan kerajaan. wisata gunung di Yogyakarta ini juga dikenal sebagai lokasi petilasan KGPAA Mangkunegara 1 atau lebih dikenal sebagai pangeran Samber Nyawa. Lokasi pegunungan dijadikan sebagai markas pertahanan dari pangeran Raden Mas Said ketika mengatur strategi melawan penjajahan Belanda.
Info Wisata Tulungagung :Rute Dan Lokasi Pantai Ngalur Tulungagung Jawa Timur
Info Wisata Klaten :Wisata Snorkeling Keren Umbul Ponggok Klaten Jawa Tengah
Berada di puncak gunung Gambar ada beberapa pendopo dan bangunan istirahat sembari menikmati pemandangan alam indah sekitar. Di puncak itu lah pengunjung menyaksikan kota Wonosari dan kota-kota lain yang berada disekitar seperti Klaten dan Solo juga bisa dilihat dari dataran tinggi. Tak hanya itu saja ketika cuaca sedang cerah, pengunjung bisa menyaksikan keindahan gunung Lawu berada di sebelah timur yang terlihat begitu gagah nya dari kejauhan. Masih dalam satu dusun juga ada pura yang lebih dikenal candi Bentara.
Supaya teman-teman bisa menikmati keindahan Gambar mountain, maka bisa mendatangi lokasi wisata menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun bagi teman-teman menginginkan sensasi petualangan lebih maka bisa berjalan kaki. Kawan wajib waspada jalur ke lokasi wisata begitu terjal, oleh sebab itu tak disarankan menggunakan kendaraan matic ketika menuju puncak gunung. Sesampai di lokasi wisata, pengunjung bisa istirahat sebentar di pendopo-pendopo telah disediakan atau bila membawa tenda bisa menggunakannya.
Ketika malam hari menjelang keindahan sunset disana terlihat eksotis. Begitu pula ketika malam hari teman-teman bisa menyaksikan keindahan lampu-lampu kota yang sangat indah nampak seperti kemerlip bintang ketika malam hari. Sedangkan di pagi harinya, kawan bakal menyaksikan fenomena keindahan sunrise diiringi oleh kabut tebal di sekeliling kawasan pegunungan.
Info Kuliner Solo : Alamat Dan Daftar Menu Tiga Tjeret Cafe Solo Jawa Tengah
Info Kuliner Jogja :Alamat Dan Daftar Menu Legend Coffee Jogja Harga Bersahabat
Setiap setahun sekali di kawasan objek wisata mengadakan acara sadranan di desa Wonosadi, sehingga menjadi daya tarik lain ketika mengunjungi tempat wisata di Ngawen Gunungkidul ini. Menurut website pemerintahan Gunungkidul menyatakan selain acara sadranan, ada pula acara kesenian tradisional khas Kecamatan Ngawen seperti rindhing gumbeng. Bagi teman-teman belum mengetahui adat rindhing gumbeng khas Ngawen ialah seni instrumen musik menyerupai gitar perkusi yang dibuat dari bambu dan senar dimainkan cara ditabuh.
Lokasi Gunung Gambar Yogyakarta
Letak lokasi wisata berada di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55853. Kawan pernah dengar wisata embung Sriten? itu loh kawan wisata embung dan bahkan dataran tertinggi di Yogyakarta, selain itu pesona embung Sriten Gunungkidul itu sangat menakjubkan seperti kerajaan di atas awan sehingga cocok sebagai lokasi menyaksikan seluruh keindahan kawasan Yogyakarta dari dataran tinggi. Jarak dari embung Sriten ke lokasi wisata sekitar 6 kilometer ke arah timur dan waktu tempuh hingga 27 menit, berikut peta navigasi membantu kawan menemukan objek wisata.
Jalan menuju gunung Gambar Gunungkidul bisa menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Misal jika menggunakan kendaraan umum bisa memanfaatkan kendaraan bis jurusan Yogyakarta-Wonosari di terminal Giwangan atau simpang empat ketandan Jogja, lalu turun di terminal Wonosari. Dari sana melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum jurusan Karangmojo-Ngawen. Selain datang dari arah kota Yogyakarta, wisatawan juga bisa menempuh jalur melalui Kabupaten Klaten, lalu menuju ke Kecamatan Ngawen. Apa pun jalur kawan pilih tak bisa langsung sampai ke gerbang petilasan. Sebab semua kendaraan hanya bisa digunakan sampai di kaki gunung, selanjutnya tinggal pengunjung melanjutkan perjalanan yang cukup sulit ditempuh dengan berjalan kaki. Kerja keras menyusuri gunung, bakal terbayar ketika menyaksikan keindahan puncak gunung serta menyaksikan pesona alam di sekitar petilasan.
Terus ada dari teman-teman bertanya nih, berapa ya biaya tiket masuk wisata?. Setiap pengunjung yang singgah di petilasan tak dipungut biaya, hanya saja wisatawan wajib menjaga kebersihan dan kesopanan ketika berkunjung kesana. Nah, sekian dulu artikel tentang Sejarah Dan Lokasi Gunung Gambar Ngawen Gunungkidul, sedikit banyak nya memberikan informasi bermanfaat bagi teman-teman hendak berwisata. Oh, ya bila dirasa artikel ini bermanfaat maka tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak membaca artikel lain di situs datawisata.com seputar review wisata, wisata kuliner dan daftar hotel di berbagai daerah, terimakasih.
