Foto, Lokasi Dan Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Songgon Banyuwangi

Kabupaten paling ujung timur Provinsi Jawa Timur yakni Banyuwangi sepertinya tak pernah ada habisnya memanjakan wisatawan ketika berlibur disana. Ada banyak sekali objek wisata alam maupun wisata edukasi seperti waduk Bajulmati, kawah Ijen, pulau merah, teluk hijau, doesoen kakao Banyuwangi, dan masih banyak lainnya. Memang sih Kabupaten Banyuwangi lebih didominasi oleh objek wisata alam berupa pantai, namun kini tak hanya pantai saja, banyak pilihan destinasi wisata Banyuwangi yang menarik menjadi pilihan liburan menyenangkan misal hutan pinus Songgon Banyuwangi.

Hutan Pinus Songgon Banyuwangi

Status wisata masih tergolong objek wisata baru di Banyuwangi, sebab baru saja diresmikan akhir oktober 2016 silam. Lantaran memiliki pemandangan alam ciamik dan beberapa spot-spot foto corner instagramable, sehingga tak heran banyak pengunjung Banyuwangi dan sekitar memenuhi kawasan wisata. Tingginya antusias pengunjung bahkan membuat pihak pengelola wisata kewalahan. Hingga sekarang tiap musim liburan dan juga akhir pekan, bisa-bisa membuat area wisata sangat penuh pengunjung. Bahkan menurut pihak pengelola wisata bahwa hal tersebut terlihat area parkir bisa membludak hingga 1 kilometer dari ara parkir sebenarnya.

Pine forests Songgon

Pada mulanya sebelum menjadi salah satu objek wisata hits di Banyuwangi seperti sekarang, dulu hanya kawasan hutan pinus biasa dan kerap kali digunakan oleh warga sekitar mencari getah yang diambil dari pohon-pohon pinus. Sementara tepat dibawah hutan pinus, dimanfaatkan oleh penduduk untuk menanam tanaman jagung, cabai, jahe dan lain-lain. Hanya saja ketika pohon pinus tersebut makin besar, tentu tak bisa lagi ditumpangsari atau ditanami komoditas lain, jadi cuman bisa diambil getah pohon saja.

Dari pihak pemerintah Banyuwangi memiliki ide cerdas untuk memanfaatkan area hutan pinus Songgon Banyuwangi yaitu dijadikan sebagai area wisata. Sehingga sampai sekarang dari pemkab terus mengelola dan menjaga kelestarian kawasan hutan pinus Banyuwangi. Belum lagi disekitar kawasan wisata terdapat sungai Badeng yang sudah dari dulu dijadikan lokasi kegiatan tubing atau pun rafting oleh pecinta alam.

Hutan Pinus Songgon di Banyuwangi

Menurut informasi didapatkan oleh redaksi datawisata bahwa luas hutan pinus daerah Songgon mencapai 97 hektar. Tetapi hanya sekitar 7 hektar saja dimanfaatkan dan diubah menjadi objek wisata alam di Banyuwangi. Pihak pemerintah sengaja tak memanfaatkan seluruh lahan hutan pinus sebagai destinasi wisata alam potensial di miliki Banyuwangi, sebab merak beranggapan tetap mengedepankan fungsi utama hutan dan terus menjaga kelestarian alam.

Aliran sungai Badeng cukup deras, hal tersebut sangat cocok dijadikan tempat rafting atau tubing disekitar kawasan wisata hutan pinus Songgon Banyuwangi. Selain itu ada pula spot jembatan gantung yang membentang di atas sungai Badeng. Dijamin deh kawan ingin menguji adrenalin disana bakal tertentang.

Hutan Pinus Songgon

Keunikan dimiliki oleh tempat rekreasi Banyuwangi ini ialah ada area spot foto selfie yang tersebar hampir diseluruh area wisata. Ada spot rumah pohon dengan ukuran beragam, bentuk rumah pohon dirancang sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik namun tetap natural. Terus ada area dipenuhi oleh ornamen-ornamen lampion berwarna-warni dan juga payung merah yang digantung saling terhubung pohon-pohon sekitar area. Tentu hal tersebut menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

spot Hutan Pinus Songgon

Keseruan hutan pinus di Songgon Banyuwangi tak hanya itu saja, salah satu kegiatan banyak dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung disana. Pengunjung dapat bersantai-santai dan menikmati suasana alam dengan hammock, terlebih sekarang kegiatan hammock sedang viral di sejumlah tujuan wisata alam di Indonesia.

gambar hutan pinus Songgon

Bagi sobat belum mengetahui apa itu hammock?, hammock ialah tempat tidur gantung yang terhubung antara satu pohon dengan pohon lain. Tempat tidur hammock memiliki variasi warna-warni dan ukuran beragam, bisa juga dijadikan spot selfie kece. Terlebih lagi didukung oleh background pohon-pohon pinus menjulang tinggi, sehingga memberikan pemandangan lebih eksotis. Para wisatawan memasang hammock dengan ketinggian 1 meter dari atas permukaan tanah, bila sobat tak memiliki keberanian cukup, maka sebaiknya cukup melihat kegiatan tersebut dan mengabadikan tiap momen disana.

Sementara bila membahas fasilitas wisata, tempat wisata di pinus Songgon telah menyediakan sarana-prasarana pendukung aktivitas. Walaupun demikian fasilitas disana belum sepenuhnya lengkap, tetapi sudah cukuplah memuaskan para pengunjung. Disana terdapat bangku-bangku taman yang terbuat dari kayu terlihat begitu natural menyatu dengan alam.  Para pengunjung bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk tempat istirahat sembari menikmati secangkir kopi hangat dan menikmati panorama alam. Fasilitas lain pun juga ada rumah pohon dan area camping. Ada pula fasilitas safari menunggang kuda atau menggunakan mobil jeep, hanya saja fasilitas tersebut berbayar.

Rumah Pohon Songgon Banyuwangi

Lokasi Rumah Pohon Songgon Banyuwangi

Tak perlu khawatir bila sobat kesasar jika berlibur kesana, sebab lokasi wisata cukup strategis dan sangat mudah terjangkau. Selain itu rute wisata pun sangat mudah dilalui. Hal tersebut merujuk lokasi wisata tepat berada di kaki gunung Raung yang memiliki pemandangan alam eksotis. Udara sekitar pun sangat sejuk dan segar bagus untuk relaksasi kesehatan dan bakal membuat nyaman sobat ketika disana. Alamat lengkap wisata berada di Desa Sumberbulu wilayah Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dan kode pos 68463. Dibawah disertakan peta navigasi wisata mungkin bisa membantu sobat dalam menemukan lokasi wisata.

Lantaran tempat wisata cukup strategis, sehingga sobat dapat menggunakan kendaraan pribadi ketika datang kesana. Memang sih itu hingga sekarang belum ada kendaraan umum yang menuju rute kesana. Untuk kondisi jalan, sangat mulus dan sama sekali tak bergelombang. Hal tersebut bakal membuat wisatawan merasa nyaman selama perjalanan wisata.

wisata hutan pinus Songgon Banyuwangi

Sobat bisa memilih dua jalan menuju hutan pinus Songgon . Jika berangkat dari pusat kota Banyuwangi atau dari Kabupaten Situbondo dan laut pantai utara, maka ambil jalur ke arah Rogojampi dengan jarak kurang lebih 14 kilometer. Dari situ ambil jalur ke arah kanan setelah bertemu simpang tiga. Lalu ikuti berbagai petunjuk jalan untuk menuju ke wilayah Songgon. Setelah itu dari pasar Songgon ikuti jalur utama sejauh 8 kilometer. Dari sana ikuti papan petunjuk arah ke perkebunan Bayu utara. Pilih jalur kiri menuju ke Sragi atau Genteng. Setelah melewati kantor pos Songgon, bakal bertemu percabangan jalan. Ambil saja ke arah kiri menuju ke hutan pinus Songgon yang sebenarnya searah wisata Karo adventure. Terus ikuti jalan utama, lokasi wisata sudah dekat berada di pinggir jalan.

Tiket Masuk Hutan Pinus Songgon Banyuwangi

Bukan sesuatu mahal ketika membayar tiket masuk wisata hutan pinus Banyuwangi ini, wisatawan hanya perlu membayar retribusi wisata sekitar Rp. 5.000 saja. Sedangkan area parkir wisata tak dikenakan ongkos tambahan. Area parkir disini semua gratis, meskipun disana ada sejumlah petugas parkir yang siap membantu pengunjung, biasanya sih wisatawan memberikan ongkos secara sukarela. Jam buka wisata mulai dari pukul 07.00 WIB dan tutup kembali pada pukul 20.00 WIB, bila ada pertanyaan seputar tempat rekreasi alam Banyuwangi ini maka dapat hubungi nomor telepon 0823-1709-4857.

Rumah Pohon Songgon

Tak lupa pula pihak pengelola wisata menyediakan fasilitas kuliner dan jajan, supaya pengunjung disana tak merasa kelaparan. Tersedia beberapa varian menu dengan harga cukup terjangkau cukup ekonomis. Misal menu ayam goreng hingga jajanan roti bakar, merupakan menu dominan disana. Berbagai menu minuman pun juga tersedia disana berupa softdrink dan minuman hangat.

sungai Badeng

Sekian artikel tentang Foto, Lokasi Dan Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Songgon Banyuwangi, semoga memberikan referensi wisata di Banyuwangi. Jika artikel ini memberikan manfaat berupa informasi atau sekedar hiburan, maka tak ada salahnya membaca artikel lain di situs datawisata.com seputar objek wisata, wisata kuliner dan daftar hotel di berbagai daerah.