Panduan Lengkap Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon

Ketika sobat nih sedang jalan-jalan atau mungkin ada rencana liburan ke Kota Cirebon, menarik banget loh berkunjung ke taman wisata Goa Sunyaragi Cirebon, juga disebut sebagai taman sari Sunyaragi. Yap merupakan salah satu cagar budaya telah ada sekitar 400 tahun lalu. Objek wisata merupakan bangunan dengan rongga serta lorong seperti gua. Bangunan taman merupakan bagian dari keraton kasepuhan Cirebon sangat unik loh sob, bahkan satu-satunya di Indonesia.

Goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/indrabejoo

Kira-kira sobat tahu kah arti nama wisata taman sari Sunyaragi ? jadi Sunyaragi itu berasal dari kata “Sunya” berarti sepi lalu “Ragi” berarti raga, nah kalau digabungkan memiliki makna “Raga Sepi”. Kedua kata tersebut berasal dari kata Sanskerta.

Sebenarnya tujuan utama dulu kala dibangunnya gua tersebut sebagai tempat meditasi atau tempat istirahat para sultan Cirebon beserta keluarga. Jadi Gua Sunyaragi merupakan salah satu cagar budaya berada di Kota Cirebon, memiliki luas lahan kurang lebih ya 15 hektar gitu sih.

wisata edukasi cirebon
sumber foto : instagram,com/pesonawisatacirebon

Konstruksi serta komposisi situs bangunan itu merupakan sebuah taman air. Oleh sebab itu gua Sunyaragi disebut taman air. Pada waktu lampau gua tersebut dikelilingi oleh danau yakni danau Jati. Kalau sekarang sih danau Jati sudah mengering dan difungsikan sebagai jalan by pass Brigjen Dharsono, pembangkit listrik tenaga gas, pemukiman penduduk, sungai Situngkul dan persawahan.

Selain danau, di gua tersebut ada beberapa air terjun buatan sebagai pemanis. Ada pula hiasan tanaman seperti Gajah, patung wanita perawan sunti dan patung Garuda. Taman wisata goa Sunyaragi Cirebon merupakan satu diantara bagian dari keraton Pakungwati.

Taman Goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/cirebonholic

Sejarah Dan Mitos Wisata

Objek wisata Gua di Cirebon ini terbentuk oleh fenomena alam terjadi di kawasan karst. Uniknya susunan batu terlihat miring dengan gua batu alami padahal gua tersebut merupakan hasil karya manusia.

Kala itu pembuatan goa Sunyaragi dipelopori oleh pangeran Emas Zaenul Arifin atau penambahan ratu pertama dibuat selama tiga periode pada awal abad 18. Dulu goa Cirebon tersebut dipercaya sebagai tempat sultan Cirebon dan keluarga dalam mencari ketenangan. Ada pula warga setempat beropini kalau gua ini tempat penggemblengan tentara kesultanan Cirebon.

wisata Goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/goasunyaragi

Sekitar tahun 1852, taman tersebut diperbaiki lantaran pada tahun 1787 rusak diakibatkan peperangan. Ketika jaman perang, area taman difungsikan sebagai tempat benteng pertahanan. Baru lah aktivitas pemugaran dilakukan oleh pihak pemerintahan, memugar taman sari secara menyeluruh dari tahun 1976 sampai 1984. Sejak saat itu lah tak ada lagi aktivitas pemeliharaan besar pada komplek wisata.

Barusan sedikit kita bicara perihal sejarah objek wisata, ternyata di sini pun juga terdapat mitos juga loh yakni bagi wanita perawan belum mendapatkan pasangan dilarang menyentuh salah satu batu bernama perawan Sunti. Bila memegang batu tersebut, konon sulit mendapatkan jodoh loh.

gambar gua Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/juliati_magda

Apabila tidak sengaja menyentuh patung tersebut, ada beberapa hal agar dapat menyangkal mitos itu yakni berjalan masuk ke dalam gua Kelanggengan. Dipercaya dengan memasuki gua Kelanggengan bisa melanggengkan sesuatu termasuk jodoh.

Daya Tarik Destinasi Wisata

Wisata bersejarah Cirebon ini bisa dibilang merupakan wisata gua yang mempunyai fasilitas pendukung memadai. Mengingat lokasi wisata berada di tengah kota, selain itu mungkin pihak pengelola benar-benar serius mengelola taman tersebut.

Taman Wisata Goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/agt.prim

Yap beberapa fasilitas pendukung wisata tersedia antara lain seperti lahan parkir kendaraan, kamar mandi, warung penjual makanan-minuman, mushola dan penginapan.

Struktur Taman

Komplek wisata taman sari Cirebon ini dibagi menjadi dua bagian yakni pesanggrahan dan bangunan goa. Lokasi pesanggrahan dilengkapi oleh serambi, kamar rias, ruang tiru, tempat ibadah, kamar mandi serta dilengkapi oleh taman lengkap dengan kolam pula. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunung. Dilengkapi trowongan penghubung bawah tanah dan saluran air.

Sedangkan bagian luar motif batu karang dan awan. Pintu gerbang wisata berbentuk candi bentar dan pintu didalamnya berbentuk paduraksa. Induk keseluruhan gua bernama gua peteng (gua gelap) yang digunakan tempat semedi.

gua Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/goasunyaragi

Selain itu ada gua Pande Keasan yang difungsikan sebagai bengkel pembuatan senjata. Perbekalan makanan para prajurit disimpan di gua Pawon(dapur). Lalu gua pengawal berada di bagian bawah sebagai tempat berjaga para pengawal kerajaan.

Ketika sultan menerima bawahan untuk bersepekat dalam perundingan digunakan ruangan bangsal Jinem. Nah ruangan tempat sultan istirahat ada di Mande Beling. Ada juga gua Padang Ati (hati tenang / terang) merupakan tempat khusus ketika sultan hendak meditasi / bertapa.

Memadukan Kebudayaan

Dilihat corak, gaya dan motif-motif ragam rias muncul dan pola-pola bangunan yang beragam dapat disimpulkan bahwa gaya arsitektur gua Sunyaragi merupakan hasil perpaduan antara gaya Indonesia klasik dengan cina, hindu dan Tionghoa, islam, gaya timur tengah dan Eropa.

Gaya Indonesia klasik atau Hindu terlihat dari beberapa bangunan berbentuk joglo. Misal nih pada bangunan Bale Kambang, bentuk gapura, Mande Beling, gedung Pesanggrahan dan beberapa buah patung seperti patung gajah dan patung manusia berkepala Garuda yang dililit oleh ular.

wisata gua Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/yis_rsmayantiii

Secara keseluruhan ornamen pada bangunan yang ada menunjukan adanya sinkretsime budaya berasal dari berbagai belahan dunia. Hanya saja umumnya dipengaruhi oleh gaya arsitektur Indonesia klasik atau Hindu kuno.

Sedangkan gaya Cina nampak pada ukiran bunga seperti bentuk bunga persik, bunga teratai dan bunga matahari. Dulu kala goa Sunyaragi ada beberapa ornamen keramik yang ditempatkan di beberapa spot. Hanya saja kini keramik-keramik tersebut sudah lama hilang atau rusak sehingga tak diketahui corak aslinya.

Juga ada penempatan keramik-keramik pada bangunan Mande Beling serta mega mendung. Misal pada komplek bangunan gua Arga Jumut. Hal tersebut menguatkan opini bahwa goa Sunyaragi terdapat unsur gaya arsitektur Cina.

spot foto goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/ulfadwihasanah

Selain itu di sana pun juga ada loh kuburan Cina, kuburan itu bukan kuburan dari seseorang keturunan Cina, melainkan berupa monumen tempat berdoa saja. Tempat berdoa para pengiring dan pengawal putri Cina. Bagi sobat belum mengerti siapa itu putri Cina ? merupakan Ong Tien Nio atau ratu Rara Sumanding merupakan istri dari sultan Gunung Jati.

Peninggalan keraton yang dipimpin Sultan beragam islam, goa Sunyaragi dilengkapi pola-pola arsitektur bergaya islam atau timur tengah misal relung-relung pada dinding bangunan, terdapat tempat wudu atau orang di sana menyebutnya pawudlon, terus terdapat tanda-tanda arah kiblat pada tempat sholat dan terakhir juga ada bangunan bangsal Jinem menyerupai Kabah.

Lantaran dibangun sejak zaman kolonial Belanda sehingga gaya arsitektur Belanda atau Eropa turut berpengaruh terhadap keberadaan bangunan wisata. Jika mau bukti di sana terdapat jendela yang terdapat pada bangunan Kaputren. Lalu bentuk tangga berputar pada gua Arga Jumut dan bentuk gedung Pesanggrahan.

wisata cirebon
sumber foto : instagram,com/cirebonholic

Bersahabat Dengan Milenial

Meskipun konsep wisata merupakan wisata sejarah, ya memiliki tujuan pelestarian dan pengenalan sejarah, tapi tak selalu terkesan suram, kuno dan tak bersahabat terhadap kaum milenial. Oleh sebab itu pihak pengelola wisata sadar betul hal itu, bagaimana agar kaum milenial mengunjungi wisata. Dengan kesadaran itu lah pada akhirnya lokasi wisata menyesuaikan diri agar menyesuaikan dengan kemauan generasi kekinian.

Menurut sang Sultan Sepuh 14, bapak Arief Natadiningrat menyampaikan bawah umur wisata sudah lebih 400 tahun. Jika objek wisata tak dikembangkan dengan berbagai inovasi dan kreativitas, takutnya bakal sepi wisatawan.

Oleh sebab itu agar tujuan tersebut ter implementasi, pengelola mengembangkan wahana wisata. Hal tersebut bertujuan agar menambah daya tarik wisatawan. Telah tersedia pula wahana bagi wisatawan antara lain panahan, sky bike, ayunan terbang dan balon terbang.

wahana goa Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/goasunyaragi

Lanskap indah di wisata kerap kali digunakan berswafoto. Tak cuman sekedar berswafoto saja, pasangan hendak menikah juga menyediakan sebagai tempat foto pre-weeding.

Tips Ketika Berlibur Di Objek Wisata

Agar mendapatkan liburan menyenangkan di sana, sobat wajib nih memperhatikan beberapa tips selama mengunjungi gua Sunyaragi di Cirebon.

Datang Sore Hari

Lantaran lokasi wisata ini ya lumayan luas dan berada di lokasi outdoor, maka sebaiknya datang ke lokasi wisata sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika jam-jam seperti itu terasa teduh. Kunjungan ke lokasi wisata mengharuskan untuk berkeliling. Sehingga membutuhkan tenaga ekstra tentunya, jika dilakukan ketika siang terasa terik, namun apabila dilakukan ketika sore hari bakal merasa nyaman.

Pelindung Kepala

Jika kondisi tak memungkinkan sobat berkunjung ke lokasi wisata selain pagi atau sore hari, maka sebaiknya bawalah penutup kepala alias topi. Keberadaan topi bakal mengurangi intensitas terik matahari, lebih bagus lagi bila menggunakan krim sunblock dan kacamata hitam.

Waspada Kepala Terantuk

taman wisata Sunyaragi
sumber foto : instagram,com/deli.addam

Objek wisata edukasi Cirebon ini memiliki beberapa gua yang bisa dimasuki oleh wisatawan. Gua-gua tersebut antara lain gua Arga Jumut, gua Peteng, gua Pawon, gua Pengawal dan lain-lain. Selain itu pintu gua didesain rendah, sehingga sobat perlu menunduk ketika memasuki gua. Wajib waspada ketika menundukkan kepala agar tidak terantuk bangunan atau pun bagian atas pintu yang terdiri karang tajam.

Oh ya di dalam gua terdapat pula kolam memiliki kedalaman hingga lima meter. Terlebih lagi membawa anak-anak, orang tua wajib memperhatikan pergerakan agar tidak terjadi kecelakaan.

Lokasi Gua Sunyaragi Di Cirebon

Bagi sobat tertarik nih rekreasi edukasi sekaligus menyenangkan di sini, maka bisa langsung aja datang ke alamat by-pass JL. Brigjen Dharsono, Kampung Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Berikut peta navigasi mungkin bisa sobat gunakan sebagai referensi mencari lokasi wisata.

Sobat udah pernah liburan ke wisata keluarga Grage City Waterboom Cirebon, itu loh wisata kolam renang yang menyediakan banyak sekali wahana permainan air bahkan terdapat salah satu kolam renang-nya berukuran semi olimpic. Jarak dari waterboom ke lokasi wisata hanya 3,8 kilometer atau memerlukan waktu tempuh 11 menit saja.

Harga Tiket Masuk Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon

Perhatikan pula sobat harga tiket masuk wisata sudah tentukan loh, tenang harga tiket tak mahal kok yakni Rp. 10.000 pada hari senin sampai minggu. Cuman ada biaya tambahan misal ingin menjajal wahana permainan tiket-nya sekitar Rp. 10.000 sampai 20.000.

Taman Wisata Goa Sunyaragi di cirebon
sumber foto : instagram,com/lenda.sary

Sekalian aja kalau ada pertanyaan nih seputar destinasi wisata bisa langsung telepon pihak pengelola wisata pada nomor telepon 0812-2266-3855.

Sekian dulu ya artikel tentang Panduan Lengkap Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon, semoga bisa menjadi referensi ketika mencari destinasi wisata di Kota Cirebon. Jika punya waktu senggang silahkan baca artikel lain di situs datawisata.com seputar objek wisata, wisata kuliner dan daftar penginapan berbagai daerah, terimakasih.